Kamis, 02 Desember 2010

10 Tips2'' Merawat Notebook



1. TEMPATKAN NOTEBOOK PADA TEMPAT YANG RATA/ DATAR
agar lubang ventilasi yang letaknya di bagian bawah notebook tidak tertutup. Pastikan notebook berada di tempat stabil, tidak banyak goyangan dan getaran yang dapat merusak harddisk, optical drive, socket-socket serta komponen mekanik lainya.

2. SEBELUM MENGHIDUPKAN, KELUARKAN NOTEBOOK DARI SOFTCASE
Jika tidak, lubang ventilasi yang letaknya di bagian bawah notebook akan tertutup dan menyebabkan kerusakan komponen dalam notebook karena panas, PASTIKAN KONDISI BATTEREY MASIH ADA DAYA YANG CUKUP UNTUK PROSES BOOTING SAMPAI OS BEKERJA SAMPAI WAKTU SHUTDOWN. Bila ragu, pasang adaptor dulu, baru hidupkan notebook. Kekurangan daya batterey sewaktu dihidupkan, akan menyebabkan gagal booting sehingga harddisk dapat rusak permanen.

3. PERHATIKAN DENGAN TELITI STOP KONTAK ADAPTOR APAKAH SUDAH TERTANAM DENGAN BAIK DAN STABIL. Bila tidak, akan terpecik bunga api pada stop kontak yang berakibat proses charge akan putus sambung. Kemungkinan terburuk setiap percikan api oleh batterey di anggap 1 cycle charging (Batterey Littium +/- 1000 X charging). Pengalaman membuktikan, akibat stop kontak kendor mengakibatkan umur batterey menjadi sangat pendek bahkan ada yang berumur 1 bulan saja.

4. PERHATIKAN INDIKATOR BATTEREY SEBELUM MENGISI (men-CHARGE) NOTEBOOK. Bila menunjukan kapasitas batterey <80%, sebaiknya batterey dihabiskan dahulu, baru kemudian di-charge. Bila menunjukan >80%, Anda dapat bekerja bersamaan dengan adaptor terpasang pada notebook dan tidak perlu khawatir terjadi overcharge, karena notebook terbaru telah dilengkapi proteksi overcharge. Mengapa demikian? Batterey Lithium pada kondisi normal mampu diisi dan dipakai +/- 1000 cycle dan pada kondisi >85% bila diisi kembali batterey belum mengangap 1 cycle charge. Akan tetapi kalau kondisi <80% dianggao senagi 1 cyclecharge dan re-charge, sehingga umur batterey akan berkurang 1 cycle. Apabila notebook tidak dioakai dalam waktu lama (lebih dari 1 minggu), sebaiknya batterey dan adptor di lepas. Pastikan notebook dalam keadaan mati (shutdown) saat akan disimpan dalam waktu lama.

5. JANGAN BIASAKAN MENGGUNAKAN NOTEBOOK HANYA DENGAN ADAPTOR SAJA SEDANGKAN BATTEREY DILEPAS
Rumor diluar mengatakan bila bekerja dalam jangka waktu lama sebaiknya batterey dilepas karena bisa rusak karena overcharge. Ingat!! Itu akan menjadi malapetaka besar manakala listrik mati tiba-tiba dari PLN. Harddisk dalam notebook bisa rusak parah berikut data didalamnya. Padahal, file-file DATA kadang jauh lebih bernilai daripada notebook itu sendiri. Jadi, selain sebagai penyimpanan daya, batterey juga berfungsi membantu daya yang stabil dikala adaptor saja tidak mencukupi saat prossesor bekeja maximum.

6. Jika hendak membawa notebook dan dimasukan dalam tas, PASTIKAN NOTEBOOK SUDAH DALAM KEADAAN SHUTDOWN. Bila masih stanby dikhawatirkan notebook tiba-tiba hidup sendiri, karena terkadang ada peritah-perintah resident yang terlupakan sewaktu standby. Saat notebook tiba-tiba hidup kembali tetapi masih ada di dalam tas, akan terjadi gangguan sirkulasi udara sehingga menjadi sangat panas bahkan chassingnya bisa meleleh. Kemunggkinan lain, bila terjaid goncangan saat notebook dalam keadaan hidup, hardisk dan data didalamnya akan rusak.

7. JANGAN MEMBAWA BARANG DALAM TAS HINGGA BERDESAKAN DENGAN NOTEBOOK, karena dapat mengakibatkan panel LCD Notebook retak/ pecah.

8. TAMBAHKAN pelindung layar (SCREEN PROTECTOR) agar layar tidak mudah tergores, pelindung keyboard (KEYBOARD PROTECTOR) agar keyboard tidak kemasukan debu/ cairan yang dapat mennyebabkan kerusakan pada tuts keyboardnya dan gunakan COOLING PAD bila Notebook akan digunakan dalam waktu yang lama, agar sirkulasi udara dalam notebook terjaga,

9. JANGAN MELETAKKAN HANDPHONE DI ATAS NOTEBOOK ATAU DIATAS KEYBOARD. Lebih baik jauhkan handphone dari notebook. Karena sewaktu mendapat panggilan atau menerima SMS, makan handphone mengeluarkan radiasi yang sangat besar sehingga akan merusak chips notebook yang sangat sensitif terhadap radiasi elektromagnetik. Akibat yang sering terjadi adalah kerusakan chips keyboard controller yang mengakibatkan beberapa angka/ huruf tidak dapat keluar.

10. UPDATE ANTI VIRUS SESERING MUNGKIN, hindari situs-situs internet berbahaya, karena banyak spywire, malware .dll. Hindari tukar menukar data dengan sesama pengguna komputer tanpa dicheck dengan anti virus terlebih dahulu.

Tambahan:
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090522052429AAPeXjP
http://de.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090506150709AAPvrKk
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AoZ.V.CWHGqNFWHqNuPw6QxUbxV.;_ylv=3?qid=20091228185232AAvM2rV

Semoga Bermanfaat  bagi Anda

Mencegah Menularnya Virus Flashdisk

Dengan penggunaan flashdisk yang sudah umum dimana-mana, menjadi salah satu sebab menjamurnya virus, terutama virus lokal. Ini terlihat sejak masa jayanya virus brontok. Sampai saat ini, saya sering sekali melihat hampir setiap komputer/laptop teman-teman di perkantoran terkena virus, yang terkadang mereka tidak menyadari. Selain Antivirus yang seharusnya senantiasa diupdate minimal seminggu sekali, sebenarnya ada tips yang sangat bermanfaat untuk mencegah menularnya virus dari media seperti flashdisk tanpa kita sadari. Berikut langkah-langkahnya :

1. Buka Registry Editor, dengan cara klik Start Menu > Run dan ketik regedit dan klik OK

2.Cari Lokasi : KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

3.Buat key baru ( Klik kanan > New > DWORD Value ) beri nama : NoDriveAutoRun

4.Double klik untuk mengisi nilai ( data ). Pilih Base : Decimal dan isikan Value data dengan nilai 67108863

5. Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama di
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

6. Restart Komputer

Dengan penambahan setting ini, maka ketika kita memasang flashdisk, windows tidak akan otomatis menjalankan program autorun yang ada di flashdisk.

semoga bermanfa'at

Labels